Rabu, 19 Februari 2020

Mengenal Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat

Tak jarang didengar pastinya di kalangan para pembaca sebutan TNI AD (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat).

Nah disini penulis akan mengajak pembaca Mengenal Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.


Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (atau biasa disingkat TNI Angkatan Darat atau TNI-AD) adalah salah satu cabang angkatan perang dan merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di darat.
Lambang kartika eka paksi (lambang TNI AD)
TNI Angkatan Darat dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945 bersamaan dengan dibentuknya TNI yang pada awal berdirinya bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
TNI Angkatan Darat dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang menjadi pemimpin tertinggi di Markas Besar Angkatan Darat (MABESAD). KASAD saat ini dijabat oleh Jenderal TNI Andika Perkasa.
Kekuatan TNI-AD saat ini terdiri dari 2 komando utama (kotama) tempur yaitu Kostrad, dan Kopassus. Di wilayah TNI-AD memiliki 15 Komando Daerah Militer, dan 46 Komando Resor Militer masing-masing wilayah memiliki satuan tempur tersendiri. Selain komando utama tempur, TNI-AD juga memiliki komando utama pendidikan yang mendidik para perwira dan calon perwira di Akademi MiliterSecapaSeskoad dan komando utama pengembangan dan doktrin yaitu Kodiklat.

Nah itu tadi penjelasan singkat tentang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.
Selanjutnya kita akan membahas tentang sejarah Tentara Nasional Angkatan Darat.

SEJARAH

Cikal bakal lahirnya TNI pada awal kemerdekaan Indonesia dimulai dari penggabungan kekuatan bersenjata yang berasal dari para tokoh pejuang bersenjata, baik dari hasil didikan Jepang (PETA), Belanda (KNIL), maupun mereka yang berasal dari laskar rakyat. Hasil penggabungan ini menghasilkan sebuah lembaga yang bermana Badan Keamanan Rakyat (BKR), yang kemudian berturut-turut berganti nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Tentara Keselamatan Rakyat (TKR), Tentara Republik Indonesia (TRI) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pada masa Orde Baru, Tentara Nasional Indonesia (TNI) digabung dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Penggabungan ini membentuk sebuah badan dengan nama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Berdasarkan Ketetapan MPR No. VI/MPR/2000 kembali menggunakan nama Tentara Nasional Indonesia (TNI) setelah pemisahan peran antara TNI dan Polri.
Sejak kelahirannya, TNI menghadapi berbagai tugas dalam rangka menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Mempertahankan kemerdekaan

Segera setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Bangsa Indonesia menghadapi Sekutu/Belanda yang berusaha menjajah kembali bangsa Indonesia. Kedatangan kembali Sekutu/Belanda mendapat perlawanan kekuatan TNI bersama rakyat. Perlawanan tersebut menimbulkan pertempuran yang terjadi di mana-mana, seperti di Semarang (1945), Ambarawa (1945), Surabaya (1945), Bandung (1946), Medan (1947), Palembang (1947), Margarana (1946), Menado (1946), Sanga-Sanga (1947), Agresi Militer Belanda I (1947), Agresi Militer Belanda II (1948), dan Serangan Umum 1 Maret 1949.
Pada saat menghadapi Agresi Militer Belanda II, walaupun Pemerintah RI yang saat itu berpusat di Yogyakarta telah menyerah, Panglima Besar Jenderal Soedirman tetap melanjutkan perjuangannya, yaitu dengan cara gerilya karena berpegang teguh pada prinsip kepentingan negara dan bangsa.
Akibat dari perlawanan tersebut akhirnya bangsa Indonesia mampu mempertahankan pengakuan atas kemerdekaan dan kedaulatan RI pada tanggal 27 Desember 1949. Perjuangan ini berhasil berkat adanya kepercayaan diri yang kuat, semangat pantang menyerah, berjuang tanpa pamrih dengan tekad merdeka atau mati.

Menjaga keutuhan bangsa dan negara

TNI bersama rakyat melaksanakan operasi dalam negeri seperti penumpasan terhadap PKI di Madiun 1948 dan Gerakan 30 September 1965, terhadap pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Aceh, Sulawesi Selatan, terhadap PRRI di Sumatra Barat, Permesta di Menado, Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan, PGRS/Paraku di Kalimantan Barat, Republik Maluku Selatan di Ambon, GPLHT di Aceh, Dewan Ganda di Sumatra Selatan, dan OPM di Irian. Perjuangan ini dilaksanakan demi kepentingan menyelamatkan kehidupan berbangsa dan bernegara serta berpegang teguh pada prinsip demi kepentingan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia .
Operasi pengamanan dilaksanakan terhadap kegiatan kenegaraan seperti PemiluSidang Umum/Sidang Istimewa MPR, dan pengamanan terhadap terjadinya konflik komunal. Operasi pengamanan ini didasarkan pada kepentingan negara dan bangsa, penyelamatan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Itu tadi diatas sejarah tentang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat dari yang awalnya bermana Badan Keamanan Rakyat (BKR), yang kemudian berturut-turut berganti nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Tentara Keselamatan Rakyat (TKR), Tentara Republik Indonesia (TRI) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) 
Yang selanjutnya adalah Organisasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat

ORGANISASI

Markas besar TNI AD

Markas Besar TNI-AD berada di bawah koodinasi dengan Markas Besar TNI. Perwira tersenior Angkatan Darat, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, adalah perwira tinggi berbintang empat dengan pangkat Jenderal mengepalai Angkatan Darat di bawah Panglima TNI.

Kepala Staf

Jabatan tertinggi di TNI Angkatan Darat adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat, yang biasanya dijabat oleh Jenderal berbintang empat. Saat ini TNI Angkatan Darat dipimpin oleh Jenderal TNI Andika Perkasa.

Tingkat Kotama Daerah

Pada TNI AD tingkat kotama daerah pertama adalah Komando Daerah Militer (KODAM) yang wilayah pertahanannya biasanya meliputi satu Provinsi atau lebih, Kodam dipimpin pewira berpangkat Mayor Jenderal, di bawah Kodam ada Komando Resor Militer (KOREM) yang wilayahnya biasanya meliputi wilayah luas atau karesidenan, Korem dipimpin perwira berpangkat Brigadir Jenderal/Kolonel, di bawah Korem ada Komando Distrik Militer (KODIM) yang daerahnya meliputi wilayah satu Kabupaten/Kota atau lebih, Kodim dipimpin oleh perwira berpangkat Letnan Kolonel, sedangkan ada beberapa Kodim yang berdiri sendiri (tidak menginduk kepada Korem tetapi langsung pada Kodam) maka pimpinannya berpangkat Kolonel. Dibawah Kodim ada Komando Rayon Militer (KORAMIL) yang wilayahnya biasanya terdiri dari satu Kecamatan atau lebih, koramil dipimpin oleh perwira berpangkat Kapten atau Mayor (untuk Kodim berdiri sendiri).

Pangkat

Di TNI Angkatan Darat, sPerwiraBintara dan Tamtama. Adapun pangkat tertinggi di Angkatan Darat adalah Jenderal Besar dengan bintang lima. Sampai saat ini ada 3 orang perwira TNI Angkatan Darat yang dianugerahi pangkat tersebut. Mereka adalah:
ebagaimana di kecabangan lainnya, kepangkatan terdiri dari 
Selajutnya memasuki pembahasan Komando Utama yang terdiri dari Komando tempur utama dan  komando pendidikan

KOMANDO UTAMA

Komando Utama Tempur

BADAN PELAKSANA PUSAT
Tentara Angkatan Darat juga memiliki Badan Pelaksana pusat.

Badan Pelaksana Pusat yang terdiri dari:


DIREKTORAT
Direktorat adalah salah satu badan pelaksana pusat tingkat markas besar yang bertugas pokok membina dan menyelenggarakan fungsi peralatan. Penyelenggaraan fungsi peralatan, dilaksanakan melalui fungsi utamanya yang meliputi pembinaan kecabangan dan pembinaan materiil peralatan terhadap seluruh materiil peralatan (materiil, alat peralatan dan alat utama sistem senjata Angkatan Darat dibina, seperti kendaraan, senjata dan munisi) secara efektif dan efisien, sehingga seluruh materiil peralatan tersebut selalu dalam kondisi siap pakai guna menunjang kesiapan satuan jajaran TNI Angkatan Darat dalam melaksanakan tugas pokoknya. Unit kantor Militer TNI-AD yang menangani amunisisenjatakendaraanRanpur, dan lain-lain.
Dinas angkatan darat terbagi menjadi beberapa dinas yaitu:
Pasukan Khusus Tni Ad yaitu:
Dibawah ini penulis menyebutkan Warna baret beserta lambangnya
  • Baret Raider: Warna hijau lumut dengan lambang Cepat, Senyap, Tepat (Lambang Raider)
  • Baret Kostrad: Warna hijau dengan lambang Cakra Sapta Agni (Lambang Kostrad)
  • Baret Kopassus: Warna merah dengan lambang Tribhuana Chandrasa (Lambang Kopassus)
  • Baret Infanteri (Di bawah organik Pussenif atau Kodam): Warna hijau dengan lambang Pussenif
  • Baret Kavaleri: Warna hitam dengan lambang Pussenkav
  • Baret Artileri Pertahanan Udara: Warna cokelat dengan lambang Pussenarhanud
  • Baret Artileri Medan: Warna cokelat dengan lambang Pussenarmed
  • Baret Zeni: Warna hijau dengan lambang Ditziad
  • Baret Perhubungan: Warna hijau dengan lambang Dithubad
  • Baret Polisi Militer: Warna biru muda dengan lambang pistol bersilang (berbeda dengan lambang Puspomad yang bergambar topeng Gajah Mada)
  • Baret Pembekalan Angkutan: Warna biru tua dengan lambang Ditbekangad
  • Baret Penerbang Angkatan Darat: Warna hijau dengan lambang kuda bersayap
Keterangan:
  • Tidak semua kecabangan memiliki baret.
  • Jika suatu kesatuan berada di bawah organik Kostrad maka menggunakan baret Kostrad (misal: Yonkav-1/Kostrad mengenakan baret warna hijau (Kostrad) bukan hitam), kecuali jika berada di bawah organik Kodam.
  • Pembaretan adalah istilah untuk mendapatkan baret. Tidak mudah untuk mendapatkannya. Maka dari itu baret adalah kebanggaan masing-masing kecabangan.

PERALATAN
Persenjataan dan perlengkapan infanteri

senjata ringan

 

NamaAsalTipeKaliberKeterangan
Pindad P1/P2[2] IndonesiaPistol semiotomatis9x19mmVersi lokal dari Browning Hi-Power, dengan lisensi dari FN Herstal. Sekitar 30.000 P1 dan 2.000 P2 diproduksi.
Pindad G2 Elite dan G2 Combat IndonesiaPistol semiotomatis9x19mmSenjata standar TNI AD.
Pindad PM2[2] IndonesiaPistol mitraliur9x19mm
MP5 series JermanPistol mitraliur9x19mmDigunakan oleh pasukan khusus.
AK-47[2] Uni SovietSenapan serbu7.62x39mm
Pindad SS1[2] IndonesiaSenapan serbu5.56x45mmDidasarkan pada FN FNC.
Pindad SS2[2] IndonesiaSenapan serbu5.56x45mmModenisasi SS1.
M16[2] Amerika SerikatSenapan serbu5.56x45mm
M4 CarbineFlag of the United States (1912-1959).svg Senapan Serbu5.56x45mm
FAMASPrancisSenapan Serbu0.223
HK 416 JermanSenapan Serbu5.56x45mm NATO
Pindad SPR-1[2] IndonesiaSenapan runduk7.62x51mm
Pindad SPR-3[2] IndonesiaSenapan runduk7.62x51mm
Pindad SPR-2[2] IndonesiaSenapan anti material12.7x99mm
Pindad SM3 IndonesiaSenapan mesin ringan5.56x45mmVersi lokal FN Minimi.
Pindad SM2[2] IndonesiaSenapan mesin serbaguna7.62x51mmVersi lokal FN MAG.
Pindad SMB-QCB IndonesiaSenapan mesin berat12.7x99mmVersi lokal CIS 50MG.

Granat dan Sistem Roket
 

NamaAsalTipeJumlahKeterangan
Pindad SPG1 IndonesiaPelontar granat senapanPelontar granat yang pertama kali diproduksi lokal
M79 Amerika SerikatPelontar geranat tembakan tunggal
AT-13 Metis M RusiaPelontar rudal anti-tank
M80[3] YugoslaviaRudal panggul
PF-89Flag of China (WFB 2004).gif ChinaRoket Anti Tank

Tank

Mobil Tank
ModelAsalTipeJumlahDalam pesananKeterangan
Leopard Revolution JermanTank tempur utama61Paket upgrade Leopard 2 dari Rheinmetall. Dipesan oleh Jenderal Pramono Edhie Wibowo [4][5]
Leopard 2A4 JermanTank tempur utama42Satu paket dengan Leopard Revolution[6][7]
AMX-13 PrancisLight Tank325Ditingkatkan kemampuannya di PT Pindad[8]
FV101 Scorpion 90 Britania RayaLight Tank100Sebagian akan dipindah ke pulau Kalimantan[8]

Angkut Personel Ringan

ModelAsalTipeJumlahDalam pesananKeterangan
AMX-VTT PrancisPengangkut personel lapis baja200
Tarantula 6x6 Republik KoreaKendaraan tempur infanteri22Ditempatkan pada dua batalyon, yakni di Yonkav 1 Tank/Kostrad dan Yonkav 9 Serbu/Kodam Jaya.[8]
Marder 1A3 JermanKendaraan tempur infanteri50Satu paket dengan Leopard Revolution.[6][7][9]
V-150 Commando Amerika SerikatPengangkut personel lapis baja200
VAB PrancisPengangkut personel lapis baja46Awalnya terdapat 14 disediakan. 32 lagi dibeli tahun 2006 untuk misi perdamaian Indonesia di Lebanon.[10]
Alvis Stormer Britania RayaPengangkut personel lapis baja~70Termasuk varian pengangkut personel lapis baja, mobil komando, ambulans, derek, ranpur logistik, dan ranpur jembatan.[11]
Pindad APS-3 ANOA IndonesiaPengangkut personel lapis baja380+[12]Pemesanan Anoa pertama oleh TNI AD pada tahun 2008 sebanyak 154 unit untuk berbagai tipe. tahun 2011 memesan 11 unit tipe APC semua. Tahun 2012 memesan 61 unit.[13]
Pindad APR-1V IndonesiaPengangkut personel lapis baja402004Pendahulu Pindad APS-3. Dirancang berdasarkan rangka truk komersil milik Isuzu. Pesanan lanjutan batal akibat gempa bumi Samudra Hindia 2004.


Kendaraan Lapis Baja


ModelAsalTipeJumlahDalam pesananKeterangan
FV601 Saladin Britania RayaMobil lapis baja69Secara bertahap akan diganti dengan Pindad Badak
Ferret[14] Britania RayaMobil lapis baja55
Cadillac Gage Commando Scout Amerika SerikatMobil lapis baja261983
BTR-40[14] Uni SovietMobil lapis baja100-1301963–1965Dimodifikasi di Indonesia dari pengangkut personel lapis baja menjadi varian intai lapis baja.[15]
Pindad Badak IndonesiaMobil lapis baja502016[16]

Sarana pendukung dan logistik

ModelAsalTipeJumlahDalam pesananKeterangan
M151 MUTT Amerika SerikatKendaraan angkut ringan
Dodge M37 Amerika SerikatKendaraan angkut ringan
Renault Sherpa 2 PrancisKendaraan angkut ringan30Juli 2011Diumumkan pada Juli 2011[17]
Land Rover LWB Britania RayaKendaraan angkut ringan
Steyr Puch Haflinger 700 AP AustriaKendaraan angkut ringan
Toyota HiluxJepangKendaraan angkut ringan
Isuzu D-MaxJepangKendaraan angkut ringan
Ford RangerAmerika SerikatKendaraan angkut ringan
Nissan Q4W73 JepangTruk ringan
DAF YA400 BelandaTruk angkut
Unimog JermanTruk menengah
Steyr 680M AustriaTruk menengah
Bedford MK Britania RayaTruk ringan
AM General M35 Amerika SerikatTruk menengah
Steyr 17M29 AustriaTruk menengah
FAW CA150PL2 TiongkokTruk menengah
XR311 FAV Amerika SerikatKendaraan serang cepat
Cakra FAV IndonesiaKendaraan serang cepat

Artileri, sistem pertahanan udara dan radar

ModelAsalTipeJumlahDalam pesananKeterangan
Astros II BrasilPeluncur roket multilaras36[18]Multikaliber
NDL-40 IndonesiaPeluncur roket multilaras50Kaliber 77 mm, buatan PT DI
M48 YugoslaviaMeriam gunung144
AZP S-60 Uni SovietArtileri antipesawat kaliber 57mm256
Oerlikon Skyshield[19]  SwissArtileri antipesawat kaliber 35mm-
M101 [20] Amerika SerikatArtileri tarik180
KH 178 Korea SelatanArtileri tarik72
KH 179Flag of South Korea.svg Korea SelatanArtileri tarik kaliber 155mm
FH-2000[20] SingapuraArtileri tarik8
Poprad (versi rudal Grom dalam sishanud Kobra [21] ) PolandiaRudal darat-ke-udara jarak pendekTidak diketahui, namun dipercaya lebih dari 70 unit [22]
ZU-23-2 ( Buatan Polandia)Poland flag 300.png PolandiaArtileri Anti-Pesawat kaliber 23mm-
Rapier Britania RayaRudal darat-ke-udara120Akan diganti
RBS-70[23] SwediaRudal darat-ke-udara45
Mistral[24] PrancisRudal darat-ke-udara-
QW-3[25] TiongkokRudal darat-ke-udara-
AMX Mk 61 PrancisArtileri gerak sendiri57
CAESAR PrancisArtileri gerak sendiri36[26]
TAFLIR PrancisRadar5

Pesawat

Pesawat milik TNI AD

PesawatAsalTipeVersiBeroperasi[27]Keterangan
Aero Commander Amerika SerikatHelikopter angkut6803
AH-64 Apache Amerika SerikatHelikopter serangAH-64D & AH-64E08 dalam pesanan[28]
Bell 47 Amerika SerikatHelikopter multiperan47G10
Bell UH-1 Iroquois Amerika SerikatHelikopter multiperanBell-205A110
Bell 412 Amerika Serikat/ IndonesiaHelikopter transpor412EP24Dibuat dengan lisensi di PT DI
Britten-Norman Islander Britania RayaTranspor multiperanBN-2A1
CASA C-212 Aviocar Spanyol/ IndonesiaTranspor taktis4Transfer produksi pada PT DI
Cessna 310 Amerika SerikatTranspor multiperan4
Eurocopter Bo 105 Jerman/ IndonesiaHelikopter multiperan30Dibuat dengan lisensi di PT DI
Eurocopter EC120 ColibriPrancisHelikopter LatihUntuk menggantikan Schweizer 300
Eurocopter FennecPrancis/ IndonesiaHelikopter multiperanAS55011Dibuat dengan lisensi di PT DI
Mil Mi-17 Hip-H RusiaHelikopter serang ringan dan transporMi-17V512
Mil Mi-35 Hind RusiaHelikopter serangMi-35 Hind-F5[29]
Schweizer 300 Amerika SerikatHelikopter latih300C6Akan diganti
Itu di atas tadi beberapa perkenalan kita dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.
Semoga tulisan penulis dapat dijadikan menjadi manfaat bagi pembaca maupun penulis sendiri.Amin...


Sekian dan terimakasih